Muhammad Adriyan

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D Panel DL 2203S Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Rangkaian pada gambar di atas merupakan rangkaian digital yang menggunakan  counter ,  decoder 7-segmen , dan beberapa gerbang logika (XOR dan NOR). Berikut penjelasan tiap bagian: Gerbang XOR : Digunakan untuk menghasilkan sinyal masukan tertentu berdasarkan operasi eksklusif antara dua inputnya (D1 dan jalur lainnya). Sinyal output dari gerbang XOR ini digunakan untuk memberikan input ke counter pada pin "Clock" (masuk ke U2, 74192). Gerbang NOR : Digunakan untuk memproses logika gabungan dari beberapa saklar (S1 hingga S7). Output dari NOR ini kemungkinan bertindak sebagai kontrol logika tambahan untuk counter atau mengatur ko...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   Percobaan 3 Kondisi 14 1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah rankaian seperti pada percobaan 3, ubah gerbang OR satu input 2 output menjadi gerbang NOR 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Rangkaian pada gambar di atas merupakan rangkaian digital yang menggunakan counter, decoder 7-segmen, dan beberapa gerbang logika (NOR). Berikut penjelasan tiap bagian: Gerbang NOR(U2): Digunakan untuk menghasilkan sinyal masukan tertentu berdasarkan operasi eksklusif antara dua inputnya (D1 dan jalur lainnya). Sinyal output dari gerbang NOR ini digunakan untuk memberikan input ke counter pada pin "Clock" (masuk ke U1, 74192). Gerbang NOR(U3): Digunakan untuk memproses logika gabungan dari beberapa saklar (S1 hingga S7). Output dari NOR ini kemungkinan bertindak sebagai kontrol logika tambahan ...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   Percobaan 2 Kondisi 8 1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 dengan menggunakn IC 74249 dan seven segment common anoda 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] IC 74249 adalah BCD to 7-segment decoder/driver yang sering digunakan untuk menggerakkan 7-segment display dengan jenis common anode. IC ini menerjemahkan sinyal BCD (Binary Coded Decimal) ke dalam pola yang sesuai untuk menampilkan angka desimal pada 7-segment.  Berikut adalah penjelasan pin-pin pada IC 74249: Pinout IC 74249 Pin 1 (a) Output untuk segmen a pada 7-segment display. Pin 2 (b) Output untuk segmen b pada 7-segment display. Pin 3 (c) Output untuk segmen c pada 7-segment display. Pin 4 (d) Output untuk segmen d...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan       --->           Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2   MODUL 4 Shift Register & Seven Segment 1. Tujuan [Kembali] Merangkai   dan   menguji   berbagai   macam   flip- flop 2. Alat dan Bahan   [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S   Jumper 3. Dasar Teori   [Kembali] Shift Register Register geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator dimana angka bergeser ke kiri setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan karakteristik register geser tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop. Register geser dapat digunakan sebagai memori sementara, dan data yang tersi...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D Panel DL 2203S Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada Rangkaian ini kita melakukan 2 percobaan, dan memilki 2 ic yang dimana ic pertama memiliki 2 batas set dan resetnya yang dimana mulai dari 0 sampai dengan 9 yang dimana setelah output bernilai 9 kemudian akan bernilai 0 lagi ,dan satu lagi icnya cuman memiliki 1 batas set resetnya yaitu nol sehingga untuk outputnya dimulai dari 0 sampai dengan 15 dan mulai dari 0 lagi dan rangtkaian ini berjenias clock up yang dimana nilainya itu dari kecil ke besar. dan perbedaan pada percobaan 2a dan 2b adalah pada nilai outputnya yang dimana nilai pada 2a tidak beraturan atau ada angka yang dilompatinya sedangkan pada 2b ny nilai outputny berurutan...