Muhammad Adriyan

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=clock, B1=1, B2=0 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] 74LS112(JK Flip-flop) pada ic terdapat: J dan K sebagai input = T R (reset)  S (set)  CLK akan mengatur ic untuk aktif dan mati, dimana untuk ic 74LS112  akan aktif low Q sebagai output  Q' merupakan kebalikan Q       setiap input pada ic dihubungkan ke saklar yang terhubung ke power (1) dan ground (0) untuk mengatur logika sesuai kondisi yang diinginkan. Rangkaian T flip-flop pada percobaan kondisi 15 berdasarkan kondisinya itu berdasarkan input yang dimasukan oleh clocknya sehingga dia akan berada dalam keadaan reset (R) saat terjadi nya active-low yang akan mengatur ulang (mengh...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan 1 dengan ketentuan input B0=0, B1=0, B2=don’t care, B3=don’t care, B4=don’t care, B5=don’t care, B6=don’t care led diganti logicprobe 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada Rangkaian terdapat 2 ic :      1.   7474 (D Flip-flop)           pada ic terdapat: D sebagai input R (reset)  S (set)  CLK akan mengatur ic untuk aktif dan mati, dimana untuk ic 7474  akan aktif high Q sebagai output  Q' merupakan kebalikan Q  J dan K sebagai input R (reset)  S (set)  CLK akan mengatur ic untuk aktif dan mati, dimana untuk ic 74LS112  akan aktif low Q sebagai output  Q' merupakan kebalikan Q...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan       --->           Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2   MODUL 2 Flip Flop 1. Tujuan [Kembali] Merangkai dan menguji rangkaian flip flop 2. Alat dan Bahan   [Kembali] Panel DL 2203D   Panel DL 2203C   Panel DL 2203S Jumper 3. Dasar Teori   [Kembali]      Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outp...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D Panel DL 2203S Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] pada percobaan 1 kita menggunakan  Panel DL 2203D Panel DL 2203C pada panel DL 2203D kita menggunakan B1 dan B0 sebagai input yang akan diujikan nantinya pada gerbang logika yang ada pada panel DL 2203C yaitu: NOT : pembalik dari input yang dimasukan, jadi saat input yang dimasukan adalah 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 AND : pada gerbang logika AND menggunakan aljabar bolean perkalian input, jadi ketika nilai inputan yang dimasukan memilki hasil = 1 maka output yang dikeluarkannya adalah 1 OR : untuk gerbang logika OR menggunakan aljabar bolean yang menjumlahkan inputan masukan, jadi ketika jumlah nilai dari inputan masukan le...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D Panel DL 2203S Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali]   Untuk melakukan operasi aljabar boolean dengan menggunakan gerbang logika maka kita membutuhkan 3 gerbang logika seperti yang ada pada rangkaian sederhana 1 dan 2.   Prinsip Kerja: Terdapat power (1) dan ground (0) pada rangkaian yang berfungsi sebagai pengatur input gerbang logika yang diatur oleh saklar spdt, yang memungkinkan kita bisa memilih kondisi logika 1 atau 0. masing-masing input akan menuju langsung ke gerbang logika X-OR dan AND, kecuali untuk C'. C' merupakan kebalikan dari nilai C, dan oleh sebab itu maka diperlukan gerbang NOT pada input C'. Atur input sesuai kondisi ! Input B dan D akan menuju ke gerbang X-OR y...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   Percobaan 1 Kondisi 3 1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 2 gerbang AND dengan 3 input dan 4 inout, kemudian  gerbang OR dengan 3 dan 5 input, kemudian 1 gerbang XOR  dan 1 gerbang XNOR. dan output akhir  rangkain keseluruhannya ditunjukan dengan LED atau LOGIC PROBE. dimana input awal berupa 3 saklar SPDT 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip kerja : pada rangkaian memilki 3 saklar yaitu SW1, SW2 dan SW3 yang mana nantinya ketiga saklar ini akan menjadi inputan untuk gerbang logika AND1 yang memiliki 3 input dan juga gerbang logika AND2 yang memiliki 4 input gerbang logika AND1 dan AND2 menggunakan aljabar bolean pengalian yang dimana output yang dihasilkannya akan bernilai 1 jika semua inputnya 1 hasil output AND 1 , AND 2, dan...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   Percobaan 3 Kondisi 14 1. Kondisi Rangkaian [Kembali] rangkaian multivibrator monostabil dengan kapasitor sebesar 960 uF dan resistor sebesar 1 k 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] multivibrator monostabil merupakan pembangkit sinyal yang outuputnya daijadikan feedback terhadap inputnya. multivibrator monostabil hanya memiliki satu kondisi stabil yaitu berlogika 1. prinsip kerja:  saklar terhubung ke tegangan (1) atau ground (0) untuk mengatur input yang akan masuk ke gerbang logika NAND1 kondisi pertama yaitu jika rangkaian dalam keaadaan floating, dimana input berlogika 0 maka sudah dipastikan bahwa output pada masing-masing gerbang NAND akan berlogika 1, sehingga akan menghidupkan LED. jika saklar dihubungkan ke tegangan maka kapasitor akan masuk kedalam kondisi charging yang...