Muhammad Adriyan

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D Panel DL 2203S Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada Rangkaian ini kita melakukan 2 percobaan, dan memilki 2 ic yang dimana ic pertama memiliki 2 batas set dan resetnya yang dimana mulai dari 0 sampai dengan 9 yang dimana setelah output bernilai 9 kemudian akan bernilai 0 lagi ,dan satu lagi icnya cuman memiliki 1 batas set resetnya yaitu nol sehingga untuk outputnya dimulai dari 0 sampai dengan 15 dan mulai dari 0 lagi dan rangtkaian ini berjenias clock up yang dimana nilainya itu dari kecil ke besar. dan perbedaan pada percobaan 2a dan 2b adalah pada nilai outputnya yang dimana nilai pada 2a tidak beraturan atau ada angka yang dilompatinya sedangkan pada 2b ny nilai outputny berurutan...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D Panel DL 2203S Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangkaian kali ini kita menggunakan 2 ic yaitu 5. Video Rangkaian [Kembali] 1.  Pembukaan 2. penjelasan 6. Analisa [Kembali] 7. Link Download [Kembali] 1. Download Video Percobaan  [Klik disini]

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   Percobaan 3 Kondisi 3 1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah IC 74193N dengan IC tipe CMOS 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip kerja :     pada percobaan 3 kondisi 3 ini kita mengganti  IC 74193N dengan IC Tipe CMOS yang dimana saya menggantinya dengan ic 40193 yang dimana pada output digunakan logic probe yang akan menunjukan nilai F pada bilangan Hex yaitu 15 pada ic 40193 pada nilai clock up dan clock down itu aktif rendah yang dimana akan aktif ketika dia bernilai 0     P ada rangkaian yang saya gunakan nilai input pada clock down nya aktif tinggi dimana akan membuat nilai output clcok down tidak aktif sedang kan untuk clcok up dikarenakan dia inputnya aktif rendah maka ouptunya akan aktif dan membu...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi Rangkaian 2. Gambar Rangkaian 3. Video 4. Prinsip Kerja   5. Link Download   Percobaan 2 Kondisi 4 1. Kondisi Rangkaian [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment dan ubah besar sumber menjadi 3.3 volt 2. Gambar Rangkaian [Kembali] 3. Video [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip kerja :      Pada rangkaian percobaan 2 kondisi 3 ini menggunakan 3 jenis IC, diantaranya 74LS90, 7493 dan 74LS47 (IC decoder). Pada IC 74LS90 ni terdapat inputan dari B0,B1,B2,B3 dan IC 7493 inputannya B4 dan B5.      Pada IC 74LS90 ini terdapat 2 inputan clock yang mempengaruhi/mengirimkan sinyal menuju IC 74LS47 yang mana akan merubah output dari IC 74LS90 yang berupa sinyal dan akan diubah ke dalam bentuk inputan digital yang akan masuk menuju input seven common anoda segment, yang mana seven common anoda segment pada anodanya di sambungkan deng...

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan       --->           Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2   MODUL 3 Counter 1. Tujuan [Kembali] Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous. Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter . 2. Alat dan Bahan   [Kembali] Gambar 3.1 Module D’Lorenzo Gambar 3.2 Jumper  Panel DL 2203C   Panel DL 2203D   Panel DL 2203S   Jumper 3. Dasar Teori   [Kembali] Counter       Counter  adalah  sebuah  rangkaian  sekuensial  yang  mengeluarkan  urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu....